Guru bisa Marah dong

Siapa yang pernah naik kereta api?

Siswa angkat tangan

Kalian naik dari mana ke mana?

Naik kereta mantos bu 😞😞😞

Oalahhh jawaban yang tak terduga tapi bisa bikin ibu Vero ngakak ngakak di kelas sejarah. (ibu vero bukan hanya rekan kerja tapi partner diskusi termasuk soal soal receh yang terjadi di kelas)

Hmmm lanjut dulu ya soal kelas saya.

Kalau minggu lalu kita belajar tentang pemetaan maka sekarang kita belajar tentang perasaan 🔒

Loh kenapa simbolnya gembok mner?

Ya krn terlalu banyak yang terbuka sering bikin nyesek, sedangkan yang terkunci itu nggak sepenuhnya klandestin (rahasia).😸

***

Mner ada lia kita pe id card???

Wah kemarin id card mu hilang sekarang hilang lagi 😕

Ya mner maaf saya lupa di toilet

Hmm semoga saja hatimu nggak hilang ya de 😄

akhir akhir ini selalu terjadi fenomena id card hilang, putus, lupa dan segala penyakit “alasan” anak anak ntah serius or sengaja nyari nyari perhatian minta di sebutin nama mreka di pengeras suara yang nantinya akan menggema membahana di seluruh ruang kelas 😃📢📢📢

selain id card hilang mungkin juga sekarang lagi jamannya hilang rasa malu yaaa seperti yang terjadi dengan prilaku anak anak yang orang manado bilang nentau malo 😤 rasa hormat menghormati dan menghargai guru itu kayak uda nggak ada.

Beberapa teman sering mengeluh soal belagunya anak anak yang pengen privelege cuman krn mewakili sekolah di ajang ajang lomba tertentu.

Eh sampe laporin2 guru galak lah, tukang merajuk ngambekan, baperan oh tolong wahai para sapiens sapiens tanggung! klean itu memang dididik untuk

Terbentur

Terbentur

Terbentuk!!!

tolonglah jangan jadi gen yang sedikit sedikit mengeluh, mengeluh kok sedikit sedikit 😬😬😬

Eh ada lagi yang lebih belagu, mereka yang memang uda nggak berisi otaknya ma atitudenya minus se minus minusnya eh malah nyari kambing hitam nuduh nuduh guru terlalu jahat dan galak di kelas.

Haloooow haloeww banteng woyyyy sadar sadar nanti kalian keseruduk banteng!

Lama lama ni anak anak bikin kesel juga ya 😡😡😡😡

Memang sih kejadiannya bukan ke saya tapi saya cukup prihatin juga dan besimpati kepada teman teman saya yang menjadi “bulan bulanan siswa akhlak minus” ditambah juga faktor X lain yang kadang bikin jengkel sesama guru 😒

Ya semoga saja perjuangan kami dalam mendidik anak nggak terhenti hanya karena satu dua anak yang modelnya memang “kepala batu”. mungkin memang kami juga perlu banyak refleksi agar dapat mengelola kelas dengan lebih baik lagi.

Semoga demikian. Amin 🙏🙏🙏

Tinggalkan komentar